SKOR.id - Liga TopSkor melakukan terobosan baru dengan berkolaborasi bersama Garnier Men guna mengelar kompetisi kategori usia U-17 di musim 2024 ini.Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta adalah tajuk dalam kompetisi ini. Adapun, pertandingan pembuka akan dilangsungkan Minggu (21/1/2024), di Lapangan ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Kabupaten Bogor.Menariknya, Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta diikuti 28 tim. Tim-tim yang menjadi peserta musim ini berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Karawang, hingga Cimahi.Mereka adalah Palapa Mavericks, Ocean Stars SC, Asiana, Erlangga FA, Prahara Ciampea, Diklat ISA, Fifa Farmel, Cipta Gemilang FA, ASIOP, Putra Karawang Junior, dan Cibinong Poetra.Selain itu, diikuti pula dengan Nusantara 2004, Katar SKN 86, Cirebon United, Urakan, Tajimalela, DS Soccer, Star Soccer Indonesia, Putera Betawi SS, Youth Tiger SS, Bintang Junior SS, Kancil Mas, Stoni Indonesia, Naraga Ciater United, Bina Sentra, Akademi Persib Cimahi, Asia Football School, dan RMD.Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta nantinya bisa disaksikan dalam tayangan streaming di Vidio.com.Konferensi pers menjelang bergulirnya Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta telah digelar, Kamis (18/1/2024) di Easy Gunawarman, Jakarta Selatan.Dalam jumpa pers tersebut, dihadiri oleh Direktur Liga TopSkor Yusuf Kurniawan, Technical Study Group (TSG) Liga TopSkor, Indriyanto Nugroho, dan alumni Liga TopSkor, Jehan Pahlevi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Liga_Top_Skor_U_17_3b55789693.jpg" alt="Liga TopSkor U-17.jpg"><figcaption>Konfrensi pers jelang bergulirnya Garnier Men Liga TopSkor U-17 Jakarta di Easy Gunawarman, 18 Januari 2024. (Uut Kaharudin/Skor.id)</figcaption></figure>“Kami menggelar Liga TopSkor musim 2024 untuk kategori U-17 dan kami mendapatkan dukungan penuh dari Garnier Men untuk kategori umur tersebut. Kami sangat senang dengan kolaborasi ini dan tentu saja dengan dukungan dari Garnier Men," kata Yusuf Kurniawan."Kami berharap agar sepak bola akar rumput di Indonesia terus terjaga pembinaannya yang ujungnya untuk menghasilkan pemain-pemain yang kelak dapat membela Timnas Indonesia di masa mendatang.Menurut Yusuf Kurniawan, dukungan Garnier Men juga memberikan edukasi penting bagi para pemain muda yang tampil di kompetisi ini."Ini untuk melakukan perawatan wajah yang benar sejak dini yang juga penting untuk kebersihan diri di dalam kesibukan sebagai calon pemain masa depan. Hal ini jelas sejalan dengan campaign Garnier Men #BeraniLebih,” ucap Yusuf Kurniawan.Sementara itu, Jehan Pahlevi mengatakan kemampuannya terbentuk ketika bermain di Liga TopSkor."Performa saya makin berkembang berkat dukungan tim dan saya bersyukur bisa berkompetisi di Liga TopSkor yang terkenal kompetitif," kata Jehan Pahlevi."Liga TopSkor turut berkontribusi dalam kiprah sepak bola saya hingga bisa masuk Persija Jakarta dan terpilih membela Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Bermain di timnas adalah impian semua pesepak bola muda," ujar Jehan Pahlevi yang merupakan pemain jebolan RMD tersebut.Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2024 juga memiliki program menarik untuk para pesertanya dari 28 tim, yakni gabungan para pemain bertalenta akan masuk dalam tim elite Liga TopSkor, yakni TopSkor Indonesia (TSI) U-17.Nantinya, TSI U-17 akan bermain di Garuda Cup International 2024, yang diikuti oleh tujuh negara, di ASIOP Training Ground, Sentul, Agustus 2024.“Liga TopSkor memiliki Technical Study Group (TSG) yang akan memilih para pemain terbaik yang biasanya kita sebut Man of the Match dalam setiap pertandingan," tutur Yusuf Kurniawan."Anggota TSG ini juga yang akan menentukan pemain-pemain yang akan dipilih untuk masuk dalam Tim TSI U-17 2024. Tim TSG terdiri dari para pelatih kenamaan dan mantan pemain, seperti Indriyanto Nugroho, Tommy Harianto, Yunus Muchtar, dan Deris Herdiansyah,” jelas Yusuf Kurniawan.Pelaksanaan Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2024 ini juga didukung oleh Specs dan Crystalin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/97HKpHibZ5U?si=6VlW0Cv3KAs1e0ba" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta juga diikuti oleh tim dari Cirebon, Bandung, Karawang, dan Cimahi.

Liga TopSkor

Diikuti 28 Tim, Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta Akan Beri Kesempatan Pemain Tampil di Turnamen Internasional

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, belum lama ini mendapatkan sorotan dari pemandu bakat Eropa di media sosial Twitter.Pemandu bakat yang menyoroti penampilan Jehan Pahlevi di Piala Dunia U-17 2023 adalah EK Scouting atau Emirhan.EK Scouting menganalisis penampilan penyerang sayap timnas U-17 Indonesia itu. Bahkan ia menyamakan gaya permainannya seperti pilar Chelsea, Cole Palmer.Jehan Pahlevi terkejut dan tidak percaya ketika tahu mendapatkan sorotan dari EK Scouting seusai tampil membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023."Itu sih pasti akan menambah motivasi saya. Sebelumnya saya juga tidak tahu kalau ada yang scouting saya, kaget juga. Ketika dikasih tahu langsung kaget saja. Masa iya?, gitu sih," kata Jehan Pahlevi kepada Liga TopSkor."Kesannya ya, aduh bagaimana ya, bingung, jadi deg-degan juga, tidak menyangka. Soalnya dari diri saya sendiri permainan saya masih kurang, masih banyak kurangnya," tutur alumni Liga TopSkor yang pernah menjadi bagian dari tim RMD itu.Jehan Pahlevi tidak pernah absen dalam tiga pertandingan yang dimainkan timnas U-17 Indonesia di fase penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.Penyerang kelahiran Jakarta itu sempat dua kali diberi kepercayaan bermain sebagai starter.Pemain yang memiliki kekuatan sepakan kaki kiri itu mengaku memiliki keinginan meniti karier di luar Indonesia."Semoga saya bisa bermain di luar negeri, itu impian saya bisa main di luar," ujar Jehan Pahlevi.Ia mengungkapkan ingin bermain di kompetisi Eropa, dua negara disebut oleh Jehan Pahlevi."Ingin ke Spanyol atau Jerman. Nah, Jerman itu bagus sekali, saya pas TC bagus banget. Tim-timnya keren-keren kaya disiplinnya bagus, terus juga setiap kami lawan tim dari Jerman itu beda permainannya," ungkap Jehan Pahlevi.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/mcamvXpXz0g?si=gVjNe8LfLnQwADO_"></oembed></figure>

Penampilan Jehan Pahlevi di Piala Dunia U-17 2023 menggugah perhatian EK Scouting.

Respons Penyerang Timnas U-17 Indonesia Usai Tahu Disorot Pemandu Bakat Eropa, Jadi Deg-degan

SKOR.id - Jehan Pahlevi adalah salah satu alumni Liga TopSkor yang tampil memperkuat timnas U-17 Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 2023.Jehan Pahlevi mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti.Pemain yang menempati posisi penyerang sayap itu tampil dua pertandingan sebagai starter, saat menghadapi Ekuador dan Panama.Seperti diketahui, di ajang lainnya sebelum tampil di Piala Dunia U-17, ia banyak tampil dari bangku cadangan.Alumni Liga TopSkor yang pernah bermain bersama RMD itu bercerita bahwa dia sempat tidak percaya diri menjelang tampil di Piala Dunia.Tak hanya itu, Jehan Pahlevi juga mebeberkan cara dia melawan rasa nervous dan menyebut pertandingan Ekuador. &nbsp;Berikut petikan wawancara singkat Liga TopSkor dengan Jehan Pahlevi:Timnas Gagal di Piala Dunia U-17 2023? Sedih, seharusnya kami bisa, waktu lawan Panama harusnya kami bisa (menang) jadi seri, itu sedih.Pengalaman apa yang didapat, sebab kamu dua kali jadi starter?&nbsp; Pengalamannya saya bisa jadi starter itu alhamdulillah banget, karena di pertandingan itu kan atmosfernya beda banget.Saya pas awal bela timnas (kelompok usia) itu selalu cadangan terus waktu di Piala Dunia malah jadi starter, itu seperti gimana gitu, bangga berharga banget untuk saya. Senang banget jadi starter.Saat ingin tampil melawan Ekuador di pertandingan pertama, apa yang dirasakan? Kalau deg-degan pasti ada, tapi itu harus saya jalani saja, saya harus kuat juga.Pesan coach bima di ruang sebelum melawan Ekuador di pertandingan perdana? Pesan coach Bima (Sakti) siapapun lawannya kita harus hadapi, yang penting kita yakin, jangan takut, lawan siapa, nama besar lawan, yang penting kita yakin pasti bisa.Tantangan yang kamu hadapi disetiap pertandingan? Pertama agak nervous gitu soalnya ramai banget, soalnya waktu di AFC itu tidak bisa ada kanjuruhan jadi penonton tidak ada, terus nervous biasa saja.Cuma ini penontonya banyak jadi saya nerves banget waktu awal-awal. Jadi harus melawan rasa nerves. Apalagi saya kan awal-awal starting itu (di timnas U-17).Bagaimana cara Jehan menghilangkan rasa nervous? Saya ngilangin rasa nervous itu, ya saya hadapi saja, saya yakin di diri saya itu saya bisa. Itu saja, yang penting yakin dengan keadaan apapun, harus yakin dengan kemampuan sendiri juga.Bagaimana cara kamu bangkit dari kekecewaan? Saya harus berlatih lagi dengan rutin lagi, konsisten lagi, selalu konsisten di klub, harus lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya, harus konsisten disetiap pertandingan.Pertandingan paling berkesan di Piala Dunia U-17 2023? Lawan Ekuador sih. Karena itu kan awal saya starter (di Piala Dunia U-17) buat ningkatin rasa percaya diri.Awal-awal itu saya juga seperti kurang percaya diri, ditekan terus, nervous juga. Terus saya juga sering diingatkan pelatih, nah itu membuat motivasi saya bangkit, jadi agak lebih baik lagi.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/O7ZoCvDE8cw?si=hUeS6TtvhfPCtepa"></oembed></figure>

Jehan Pahlevi bangga dapat kepercayaan dari Bima Sakti.

Eksklusif Jehan Pahlevi: Sempat Tak Percaya Diri, Lawan Nervous, dan Ekuador

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, Jehan Pahlevi mendapatkan sorotan dari talent scouting atau pemandu bakat dari Eropa.Akun Twitter resmi EK Scouting menyoroti penampilan Jehan Pahlevi seusai menyelesaikan penampilan bersama timnas U-17 Indonesia di fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.Sebagaimana diketahui, Jehan Pahlevi menjadi salah satu pilihan utama Timnas U-17 Indonesia. Ia menempati posisi penyerang sayap kiri.Bahkan pemain yang pernah tampil memperkuat RMD di ajang Liga TopSkor itu tak pernah absen dalam tiga laga yang dimainkan pada fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.Emirhan atau EK Scouting terpana dengan penampilan Jehan Pahlevi bersama timnas U-17 Indonesia. Bahkan mereka menyamakan gaya bermain winger kelahiran Jakarta itu dengan pemain Chelsea."Gaya bermainnya mengingatkan saya pada gaya bermain bintang Chelsea, Cole Palmer," tulis EK Scouting.Lebih dari itu, EK Scouting menjelaskan kalau Jehan Pahlevi adalah pemain sayap yang terkenal karena kehebatan teknisnya.Ia disebut memiliki visi dan kemampuan passing yang luar biasa dan sering menciptakan peluang."Dengan kelincahannya dan pengambilan keputusan yang cepat, Jehan bisa melewati ruang sempit dan membongkar pertahanan. Fleksibilitas darinya membuat dia bisa jadi playmaker," lanjut EK Scouting."Kemampuannya berkreasi luar biasa. Dia memiliki ketajaman untuk menemukan celah di pertahanan dan menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya.""Visinya di lapangan luar biasa. Ia memiliki kemampuan untuk antisipasi pergerakan rekan setim dan mengidentifikasi celah di pertahanan lawan. Ia bisa mengubah jalannya permainan," jelasnya.Sayangnya Timnas U-17 Indonesia gagal melaju ke babak 16 besar. Mereka terlempar dari daftar empat tim peringkat ketiga terbaik.Hal itu dipastikan setelah Meksiko U-17 berhasil menaklukkan Selandia Baru U-17 dengan skor telak 4-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/11/2023).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/lZhhzsHnLTU?si=OtXL8vdJBPdIdhKr"></oembed></figure>

Alumni Liga TopSkor itu disebut memiliki visi permainan yang baik.

Latest Articles - Jehan Pahlevi

Diikuti 28 Tim, Garnier Men Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta Akan Beri Kesempatan Pemain Tampil di Turnamen Internasional

Respons Penyerang Timnas U-17 Indonesia Usai Tahu Disorot Pemandu Bakat Eropa, Jadi Deg-degan

Eksklusif Jehan Pahlevi: Sempat Tak Percaya Diri, Lawan Nervous, dan Ekuador

Jehan Pahlevi Disorot Pemandu Bakat Eropa, Sebut Gaya Bermainnya Seperti Pemain Chelsea